Day 125 – Mazmur 143- 147


Maz 143: Di tengah pmohonan yg begitu mendesak, pemazmur ingat akn ksh setia Tuhan yg pernah ia alami. Mazmur ini jg mjd doa introspeksi saat masalah menimpa. Jika ada dosa, cepat akui & bereskan & minta belas kasihNya utk melepaskan kt dr mslh itu.



Maz 144: Keberhasilan adlh janji Tuhan bagi kita. Jgn takut mengakui kegagalan utk pelajaran berharga utk tdk melakukan kesalahan yg sama dan terus memotivasi diri utk maju.⁠⁠⁠⁠


 


Maz 145:2

Tidak ada satu hari yang boleh berlalu tanpa memuji dan bersyukur kepada TUHAN karena semua berkat dan karunia untuk kita. Dia adalah Pencipta, Penebus, dan Pemelihara kita.


Maz 146: Allah yg setia sanggup mengatur seluruh isi dunia ini. Jangan gantungkan hidup kita pada apa pun/ siapa pun di dunia ini, hanya kpd Allah saja yg kt jadikan penolong & pengharapan, krn Tuhan mengasihi org2 benar.


Mazm 147:6

(versi Inggris NIV — orang-orang yang rendah hati). Istilah “rendah hati” (Ibr. _anawah_) sering kali mencakup gagasan penderitaan dan mengacu kepada orang yang tertindas. Karena orang semacam itu tidak dapat mengatasi semua persoalan dan tanggung jawab hidup ini dengan kekuatan sendiri, dengan rendah hati mereka berseru kepada Allah memohon pertolongan dan kekuatan-Nya.

  1. Allah mengangkat orang yang rendah hati dan membantu mereka. Pemazmur meyakinkan mereka akan pertolongan Allah dan kemenangan akhir (bd. Mazm 22:27; 25:9; 37:11).
  2. Sebagaimana Allah membantu orang yang rendah hati pada zaman PL, Yesus melayani orang yang tertindas dan rendah hati pada zaman perjanjian yang baru (Mat 11:28-30; bd. Yes 11:4; 29:19; Zef 2:3).
  3. Karena Allah berkenan kepada orang yang rendah hati, semua orang percaya harus berdoa sungguh-sungguh agar memperoleh roh yang rendah hati supaya dapat menyenangkan Allah (Gal 5:23; Ef 4:2; Kol 3:12; Tit 3:2).