Day 159 – Yeremia 46-50

Yeremia 46:2

yeremia46

Karkemis, yang terletak di Siria sekitar 480 km di utara Yerusalem, adalah tempat pasukan Babel mengalahkan pasukan Mesir pada tahun 605 SM. Ketika itu Babel menjadi negara besar yang berkuasa. Kekalahan Mesir disebabkan oleh Tuhan ; saat itu adalah “hari pembalasan” karena penindasan Mesir terhadap Yehuda (mis. 2Raj 23:29,33-35). Pada akhirnya, Tuhan akan menghukum semua bangsa yang telah perintah-perintah-Nya yang benar.


NUBUAT MELAWAN FILISTIN (47:1-7)

yeremia47
Letak Filistin

Orang Filistin mendiami daerah pesisir dari Palestina yang dinamakan Dataran Filistin. Mereka memiliki 5 kota: Ekron, Asdod, Askelon, Gaza dan Gad. Walaupun Daud sampai tingkat tertentu menundukkan orang Filistin, namun selama kerajaan Israel terpecah, kota-kota orang Filistin mempertahankan kemerdekaan terhadap Yahudi. Inskripsi-inskripsi bangsa Asyur menyebut mereka bangsa yang hebat. Pertempuran berkali-kali di Dataran Filistin dari zaman Asyur sampai zaman Iskandar Agung membuat bangsa Filistin secara perlahan-lahan berkurang. Mereka yang masih tinggal ditaklukkan oleh dinasti Makabe (paruh kedua abad kedua SM) dan terserap ke dalam bangsa Ibrani. Nubuat-nubuat lain mengenai Filistin ditemukan dalam kitab-kitab Amos 1:6-8; Yesaya 14:28-31; Yehezkiel 25:15-17; Zefanya 2:4-7.


NUBUAT MELAWAN MOAB (48:1-47)

yeremia48

Orang Moab adalah keturunan Moab, anak laki-laki Lot (Kej. 19:37). Mereka tinggal di Lembah Yordan, sebelah timur Laut Mati. Bertetangga dekat dengan bangsa Ibrani mereka sering terlibat konflik satu sama lain, sebab bangsa Ibrani mengklaim wilayah Moab dan menuntut klaim ini manakala mereka kuat. Nebukadnezar menundukkan orang Moab yang kemudian lenyap sebagai sebuah bangsa.

Yeremia 48:7 – PERCAYA KEPADA BENTENGMU DAN PERBENDAHARAANMU.

Kecenderungan bangsa-bangsa di dunia ialah mengandalkan teknologi, kekuatan militer, keberhasilan, dan kekayaan; kepercayaan yang salah ini, bersama dengan perilaku fasik bangsa itu, akan menyebabkan kejatuhan mereka.


yeremia49b

yeremia49

Yeremia 49:1-6 – Nubuat ttg bani Amon

Mereka juga keturunan Lot, keponakan Abraham (Kej 19:30-38) yang menetap di tepi timur Sungai Yordan dan sebelah utara Moab. Dosa-dosa mereka adalah penyembahan berhala, kesombongan, mengandalkan kekayaan (ayat Yer 49:3-4), dan permusuhan terhadap Israel (ayat Yer 49:1).

Yeremia 49:7-22 Nubuat ttg bangsa Edom

Bangsa Edom adalah keturunan saudara kembar Yakub, Esau (Kej 36:1). Mereka tinggal di wilayah pegunungan bagian selatan Laut Mati, dan mempunyai sejarah permusuhan dan pertentangan dengan Israel. Dosa-dosa Edom yang besar ialah kesombongan (ayat Yer 49:16) dan kebencian keras mereka terhadap Israel (bd. Ob 1:3,10-14). Kejatuhan orang Edom ialah kesombongan mereka, yang membuat mereka terlalu percaya diri; karena memiliki benteng pertahanan yang kuat mereka mengira tidak akan pernah dikalahkan. Kesombongan, terlalu percaya diri, dan kekayaan materiel juga dapat menipu kita sehingga menyangka tidak perlu terus mengandalkan TUHAN untuk pertolongan dan kasih karunia-Nya.

Yeremia 49:23-27 Nubuat mengenai Damsyik

Damsyik adalah kota utama orang Aram dan terletak di bagian selatan negeri mereka. Amos juga bernubuat terhadap penduduk Damsyik karena kekejaman mereka (Am 1:3-5).

Yeremia 49:28-33 – Nubuat mengenai suku suku bangsa Arab

Bagian ini berisi nubuat terhadap suku-suku Arab. Penduduk Kedar adalah keturunan Ismael, putra Abraham dari Hagar (Kej 25:13; bd. Yes 21:13,16).

Yeremia 49:34-39 Nubuat mengenai Elam

Elam terletak 320 kilometer sebelah timur Babel di daerah yang sekarang menjadi negara Iran. Setelah mengalami hukuman Tuhan, Elam akan dipulihkan. Beberapa orang Elam ada di Yerusalem ketika Roh Kudus dicurahkan atas para murid pada hari Pentakosta (Kis 2:5-9).


Yeremia 50:1-51:64 NUBUAT MELAWAN BABEL 

yeremia50
sisa asli tembok dari jaman Babilonia kuno

Nubuat yang panjang ini memiliki dua tema – kejatuhan Babel dan kembalinya bangsa Yahudi dari pembuangan di Babel.  Sebagai juru bicara TUHAN, dia memang mendesak bangsa Yahudi untuk tunduk kepada Nebukadnezar, hamba TUHAN yang dipakai untuk menghukum itu (27:6). Di sini dia bernubuat bahwa bangsa Babel yang kafir itu sendiri akan dihukum karena kesombongannya dan nafsunya untuk menjarah. Pada tahun 538 SM Babel jatuh ke tangan bala tentara Koresy dari Persia tanpa pertempuran. Koresy mengubah kebijaksanaan deportasi Asyur-Babel dengan mengeluarkan ketetapan yang mengizinkan bangsa-bangsa yang ditawan untuk pulang ke negeri asal mereka. Bangsa Yahudi diizinkan mengakhiri masa pembuangan mereka dan membangun kembali Yerusalem.

Day 158 – Yeremia 41-45

Yeremia 41

yeremia40

Gedalya yang ditunjuk  oleh Babel untuk memimpin Yerusalem juga seorang pemimpin yang baik, yang peduli akan kesejahteraan rakyatnya.

Sayang sekali, tetap ada orang-orang yang tidak mau tunduk pada
kehendak Tuhan. Mereka ialah Ismael bin Netanya dan kelompoknya.
Rupanya Ismael adalah keturunan raja (41:1). Ia mungkin berambisi
untuk menjadi raja. Maka secara diam-diam ia bersekutu dengan
bangsa Amon untuk melawan atau memberontak kepada Babel (40:14).
Secara licik, ia membunuh Gedalya dan para pengikutnya. Bahkan
kemudian dengan keji ia membantai sekelompok orang Israel dari
Sikhem yang tidak tahu apa-apa. Namun, pada akhirnya ia harus lari
mengungsi ke negeri Amon (41:15), dan tidak bisa melakukan apa-apa
lagi.

Akibat pemberontakannya, seluruh Yerusalem terancam oleh pembalasan
Babel. Penduduk Yerusalem memiliki alasan untuk takut karena
Gedalya adalah pemimpin yang diangkat Babel. Oleh karena itu, di
bawah kepemimpinan Yohanan mereka bersiap-siap untuk melarikan
diri ke Mesir, salah satu musuh Babel dan pernah menjadi sekutu
Yehuda untuk melawan Babel.


Yeremia 42: 1-22

yeremia40-44

Setelah Gedalya dibunuh, penduduk takut pembalasan dari Babel, karena itu mereka mencari kehendak TUHAN melalui Yeremia; akan tetapi, karena mereka sudah memutuskan untuk lari ke Mesir, mereka sebenarnya hanya ingin mendengar firman Tuhan, apakah itu mendukung keputusan mereka. Jawabab Tuhan ialah “tinggal tetap di negeri ini” (ayat Yer 42:10). Para pemimpin menolak firman Tuhan dan tetap melarikan diri ke Mesir, sambil membawa Yeremia yang tidak bersedia ikut (Yer 43:1-7).


Yeremia 43

yeremia43


Yeremia 44

yeremia44


Yeremia 45:1-5

yeremia45

Secara kronologis, pasal ini mundur kembali ke tahun keempat masa pemerintahan Raja Yoyakim di Yerusalem. Berita ini bertujuan memperkuat iman sekretaris Yeremia, Barukh, yang patah semangat karena tampaknya pelayanan Yeremia gagal dan hukuman yang akan datang atas Yehuda. Tuhan memberitahukan dia agar jangan mencari kuasa atau kedudukan bagi dirinya. Karena kesetiaannya kepada Yeremia dan berita Allah, dia akan luput ketika Yerusalem dibinasakan.


 

Day 157 – Yeremia 36-40

Yeremia 36:23 – MENGOYAK-NGOYAKNYA … DILEMPARKAN KE DALAM API.
yeremia36
Setiap kali apabila Yehudi selesai membacakan tiga empat lajur, maka raja mengoyak-ngoyaknya dengan pisau raut, lalu dilemparkan ke dalam api yang di perapian itu, sampai seluruh gulungan itu habis dimakan api yang di perapian itu. (Yeremia 36:23)

Ketika raja mulai merusak kitab gulungan itu, ia bukan hanya menyatakan permusuhan terang-terangan terhadap semua peringatan dan imbauan Yeremia untuk bertobat, tetapi juga kebenciannya terhadap Firman Tuhan yang tertulis dan kepada Tuhan sendiri. Sangat penting bagi kekuatan rohani kita untuk berusaha memelihara kasih dan hormat kepada penyataan Tuhan yang tertulis. Sekalipun kita mungkin tidak berusaha memusnahkannya seperti Raja Yoyakim, kita mungkin juga membuang Firman itu ke belakang kita dengan tidak membaca, mempelajari, dan merenungkan kebenaran-kebenarannya yang terilham dan lalai untuk hidup sesuai dengan ketetapan-ketetapannya.


Yeremia 37

yeremia37
Para pemuka ini menjadi marah kepada Yeremia; mereka memukul dia dan memasukkannya ke dalam rumah tahanan, rumah panitera Yonatan itu; adapun rumah itu telah dibuat mereka menjadi penjara. Demikianlah halnya Yeremia masuk ke dalam ruang cadangan air di bawah tanah itu. Dan lama Yeremia tinggal di sana. (Yeremia 37:15)

Ayat pertama pasal ini menunjukkan penggenapan nubuat Yeremia terhadap Yoyakim di Yer. 36:30. Zedekia ditunjuk Nebukadnezar sebagai penganti Yoyakhin, anak dari Yoyakim. Zedekia adalah saudara Yoyakim, bukan keturunannya, jadi dia merupakan paman dari Yoyakhin. Zedekia menggantikan Yoyakhin, yang dibuang ke Babel oleh Nebukadnezar setelah tiga bulan memerintah sebagai raja Yehuda (2Taw. 36:9-10).

Ternyata Zedekia, raja Yehuda yang terakhir, sama bebalnya dengan saudaranya, Yoyakim. Kebebalan Zedekia dinyatakan pada Yer. 37:2, yaitu ia menolak untuk mendengar dan menaati firman Tuhan. Sebenarnya dua kali Zedekia meminta nasihat Yeremia (3, 17). Sayangnya, Zedekia hanya menginginkan berkat atas usaha yang sedang dilakukannya, dan bukan mau taat atas petunjuk firman Tuhan lewat nabi-Nya. Saat itu Zedekia sudah bersekutu dengan Mesir untuk memberontak terhadap Babel. Oleh karena persekutuan itu, Firaun Hopra mengirimkan pasukannya menyerang pasukan Babel. Pasukan Kasdim dipaksa mundur (5). Namun, Yeremia mengingatkan Yehuda bahwa kemunduran Babel hanya sementara. Mereka akan datang lagi dan menghancurkan Yerusalem (8-10). Akibat pemberitaan firman ini, Yeremia difitnah dan diserahkan ke penjara oleh para pegawai Zedekia (11-16). Terhadap pertanyaan kedua Zedekia, jawaban Nabi Yeremia tetap sama, yaitu Zedekia harus tunduk terhadap Nebukadnezar bila ia ingin selamat (17).


 Yeremia 38:6 – MEMASUKKANNYA KE DALAM PERIGI.

yeremia38

Perigi ini dipakai untuk menampung air hujan sepanjang musim dingin dan menyimpannya untuk musim panas; bentuknya seperti lonceng, bagian atasnya terbuka sekitar satu meter lebarnya. Para pejabat tahu bahwa Yeremia tidak akan bertahan lama di dalam perigi itu. Yeremia menderita sekali akibat mempertahankan kesetiaannya kepada Allah dan firman-Nya.

Bertindak demi Yeremia, orang Etiopia ini berusaha membebaskannya dengan menghadap raja. Ebed-Melekh menunjukkan belas kasihan bagi Yeremia dan keberanian dalam menentang musuh-musuh sang nabi. Orang percaya harus senantiasa berusaha untuk menolong orang yang dianiaya, bahkan jika itu berarti menentang golongan mayoritas. Karena kebaikan hatinya kepada Yeremia, nyawa Ebed-Melekh luput dari kematian ketika Yerusalem jatuh; Allah tidak melupakan hamba yang benar ini (Yer 39:15-18).

 

Yeremia 39:1 – TAHUN YANG KESEMBILAN … ZEDEKIA … BULAN YANG KESEPULUH.

yeremia39
Ketika Yerusalem direbut — dalam tahun yang kesembilan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, dalam bulan yang kesepuluh, telah datang Nebukadnezar, raja Babel, beserta segenap tentaranya untuk mengepung Yerusalem;

Pengepungan Yerusalem berlangsung selama sekitar delapan belas bulan. Sepanjang masa itu kota tersebut terputus dari semua pertolongan dan bantuan dari luar; setelah beberapa waktu, kelaparan hebat mulai terasa. Kejatuhan Yerusalem dijelaskan secara terinci dalam Pasal Yer 52:1-34 (bd. pasal 2Raj 25:1-30; 2Taw 36:1-23); kekalahan Yerusalem menggenapi nubuat-nubuat Yeremia tentang hukuman Tuhan atas umat yang murtad.


Yeremia 40:7-16

yeremia40

Gedalya, seorang pemimpin yang baik, membantu mengembalikan ketertiban dan damai di negeri itu; ia bertugas selama sekitar lima tahun sebelum dibunuh oleh Ismael, yang ingin terus menentang Babel. Gedalya terlalu mempercayai Ismael, bahkan sesudah diberi tahu tentang komplotan untuk membunuhnya.

Day 156 – Yeremia 31-35

Yeremia 31:1-14

yeremia31
31:3 Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.

Pemulihan kembali ke sediakala berarti Israel kembali menjadi umat Tuhan, dan TUHAN menjadi Allah mereka sebagaimana ditegaskan dalam perjanjian Sinai (31:1; lih. Kel. 19:5; Yer. 7:23; 11:4; 24:7; 30:22; 31:33; 32:38).

TUHAN mengasihi Israel dengan kasih kekal (3). Dulu kasih Tuhan dinyatakan melalui pembebasan nenek moyang Israel dari perbudakan Mesir dan pemeliharaan di padang gurun (2). Kelak mereka akan dibebaskan dari pembuangan untuk dibangunkan kembali di Tanah Perjanjian (4-6). Janji pemulihan itu akan membawa sukacita yang besar karena bukan hanya Yehuda dipulihkan, bahkan Israel pun ikut dipulihkan (7-9). Maka Samaria akan kembali subur bertumbuhkan kebun anggur dan dari Efraim, orang akan mengajak berziarah ke Sion. TindakanNYA memulihkan Israel akan menyebabkan perubahan luar biasa. Mereka akan bersorak, berseri-seri, menari bersama-sama. Perkabungan mereka berubah menjadi kegirangan. Allah sendiri akan menghibur, menyukakan, dan memuaskan jiwa mereka (11-14). Berbagai ungkapan tersebut cukup menjelaskan betapa dahsyat perombakan yang akan terjadi pada umat Tuhan waktu Tuhan memulihkan.


Yeremia 32:6-15 – BELILAH LADANGKU.
yeremia35
Ketika dipenjara (ayat Yer 32:2), Yeremia diperintahkan Tuhan untuk membeli sebuah ladang di Anatot, desa kelahirannya, wilayah yang sudah dikuasai oleh pasukan Babel; pastilah tampaknya bodoh membeli tanah yang sudah dikuasai musuh.
  1. Dengan membeli tanah itu, Yeremia menunjukkan iman pada janji Tuhan bahwa kaum sisa akan kembali ke negeri itu untuk membeli ladang dan membangun rumah lagi (ayat Yer 32:15); pembelian itu merupakan tanda pengharapan yang bersifat nubuat, kendatipun situasi Yehuda yang menyedihkan waktu itu.
  2. Dengan cara serupa, situasi kita kadang-kadang tampak tidak tertolong lagi dan sangat menyedihkan; namun jikalau kita milik Tuhan, kita mempunyai janji dan harapan akan satu masa depan yang lebih baik (Rom 8:28).

Yeremia  33:1-26

yeremia333


 

Yeremia  34:1-7 – Tunduk pada kehendak Tuhan
yeremia34
Sebagian besar janji Tuhan yang diberikan kepada umat-Nya memiliki syarat untuk penggenapannya. Baik syarat percaya dan taat, maupun tindakan iman yang menyambut janji tersebut. Janji ancaman berupa penghukuman pun bersyarat. Kalau umat bertobat dan menyesali dosa-dosa mereka, hukuman bisa dibatalkan, atau paling tidak diperlunak. Ini sebenarnya yang disampaikan Yeremia kepada Zedekia atas nama Tuhan, pada perikop ini.

Sebenarnya pemberitahuan akan hukuman yang akan datang menimpa Yehuda dan pemerintahan Zedekia sudah pernah dikumandangkan di Yer. 21:1-10. Hukuman yang sangat keras karena memakai kekuatan militer yang sangar dan kejam itu, akan memporakporandakan Yerusalem bahkan membumihanguskan kota tersebut. Raja Zedekia akan ditawan dan dipaksa menatap sang raja adikuasa Nebukadnezar sebelum digiring sebagai pesakitan ke Babel. Namun Tuhan masih berbelas kasih pada Zedekia dengan menjanjikan bahwa di akhir hidupnya, Zedekia akan tetap beroleh kehormatan sebagai seorang mantan raja yang kalah perang, bukan sebagai penjahat perang (4-5; band. 21:8-10).

Tentu dibalik janji Tuhan ini ada syarat yang harus ditaati Zedekia, yaitu ia harus menyerah kepada keputusan Tuhan dan tidak mencoba mencari jalan keluar sendiri. Sangat mungkin Zedekia tergoda untuk mencari pertolongan dari Mesir karena saat itu kekuatan Mesir masih bisa menandingi Babel. Akan terbukti kelak apakah Zedekia mau tunduk pada pengaturan Tuhan atau mengandalkan yang lain.


 Yeremia 35:6-11 – KAMI TIDAK MINUM ANGGUR.
yeremia35
35:18  Tetapi berkatalah Yeremia kepada kaum orang Rekhab: “Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Oleh karena kamu telah mendengarkanperintah Yonadab, bapa leluhurmu, telah berpegang pada segala perintahnya dan telah melakukan tepat seperti yang diperintahkannyakepadamu, 35:19 maka beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Keturunan Yonadab bin Rekhab takkan terputus melayani Aku sepanjang masa.”

 

Suku Rekhab tetap setia kepada pendirian mereka, menolak untuk melanggar peraturan leluhur mereka.

  1. Yonadab telah menetapkan peraturan-peraturan ini agar keturunannya dapat hidup sederhana, tetap terpisah dari orang Kanaan, dan mengelak untuk menyesuaikan diri dengan orang Israel yang terus murtad itu. Bertarak anggur membantu mereka untuk tidak terjerumus dalam kebejatan dan penyembahan Baal, yang sering kali disertai kemabukan dan pesta pora; larangan lainnya membantu mereka meneruskan kehidupan pengembaraan yang sederhana dan tetap tidak tersentuh oleh pengaruh kebusukan rohani, moral, dan sosial dalam bangsa mereka sendiri.
  2. Sekalipun beberapa peraturan suku Rekhab ini tidak perlu diikuti oleh orang percaya masa kini, sasaran mereka untuk tetap terpisah dari kejahatan harus senantiasa merupakan sasaran pengikut Kristus yang sejati. Seperti Yonadab, semua orang-tua harus mempunyai standar bagi anak mereka yang dapat menolong mereka tinggal setia kepada Allah dan Firman-Nya.

Day 155 – Yeremia 26-30

Yeremia 26

yeremia26

Setelah Yoyakim menjadi raja Yehuda, Tuhan mengutus Yeremia utk menyampaikan pesanNYA kepada umat : Yerusalem akan jatuh karena dosa mereka. Para pemimpin Yehuda berusaha utk membunuh Yeremia, tetapi ia diselamatkan ketika sekelompok orang membela pelayanan kenabiannya.  Nabi Yeremia dilindungi oleh Ahikam bin Safan, sehingga ia tidak diserahkan ke dalam tangan rakyat utk di bunuh.


Yeremia 27

yeremia27

Latar belakang pasal ini adalah kelanjutan ancaman Babel terhadap Yehuda. Tentara Babel sudah mengalahkan Raja Yekonya/ Yoyakin, merampok Yerusalem, membawa penduduk ke pembuangan, serta merapas benda-benda berharga Bait Suci (ay18-20). Yoyakim memerintah atas Yehuda (ay1). Tuhan memerintahkan Yeremia utk meletakan sebuah kuk- menyimbolkan ketundukan – dan mengenakannya di kota Yerusalem utk memperlihatkan bahwa harapan bangsa itu bertahan hanyalah dengan menyerah secara tidak bersayarat kepada Babel.


Yeremia 28

yeremia28

Hananya, seorang nabi palsu, menyangkal nubuat Yeremia bahwa Babel akan mengalahkan bangsa Yehuda. Sebaliknya, Hananya menubuatkan kedamaian dan kemakmuran bagi negeri itu. Seperti nubuat Yeremia, Hananya mati pada tahun itu juga karena ia meyampaikan nubuat palsu dalam nama TUHAN dan menyesatkan umat (Yer 14;23:9-40)


Yeremia 29: 12-13

yeremia29

Yeremia bernubuat bahwa pada akhir penawanan tujuh puluh tahun, suatu kegenapan waktu yang baru akan terjadi; pada saat itu TUHAN akan bergerak di tengah kaum sisa yang kudus sehingga mereka akan mencari Dia di dalam doa dengan segenap hati. Lalu, Tuhan akan mendengarkan, menjawab dari sorga, dan menggenapi janji-janji-Nya untuk memulihkan mereka (ayat Yer 29:13-14). Perhatikan dua prinsip:

  1. ketika Tuhan ingin melakukan hal-hal besar bagi umat-Nya, Ia menggerakkan mereka untuk berdoa secara sungguh-sungguh; dan
  2. saat Tuhan menjawab doa-doa mereka sering kali terkait dengan rencana Tuhan bagi umat-Nya secara keseluruhan.

 


Yeremia 30

yeremia30

Pasal Yer 30:1-33:26 berisi nubuat-nubuat Yeremia tentang pemulihan di masa depan dan penebusan baik Israel (kerajaan utara) maupun Yehuda (kerajaan selatan). Nubuat-nubuat Yeremia mencakup pemulihan orang Yahudi dari Babel yang akan terjadi pada waktu dekat dan berbagai peristiwa yang jauh di depan yang berkaitan dengan Mesias pada akhir zaman, saat Kristus akan memerintah atas umat-Nya. Yeremia meyakinkan para buangan Yahudi yang menghadapi masa depan yang rupanya tanpa harapan bahwa umat pilihan Tuhan  tidak akan musnah; suatu sisa akan tetap ada dan melalui mereka Tuhan akan melaksanakan kehendak-Nya bagi dunia.

Day 154 – Yeremia 21-25

Yeremia 21

yeremia21

Zedekia mengutus dua imam kepada Yeremia untuk bertanya apakah Tuhan akan membuat Nebukadnezar mundur (ayat Yer 21:1-3). Melalui nabi itu Tuhan menyatakan, “Tidak,” dengan tegas. Sesungguhnya, Tuhan sendiri akan bertempur melawan Yehuda dan menyerahkan umat-Nya itu ke tangan musuh. Semua perlawanan mereka akan terbukti sia-sia.

Nubuat Yeremia benar-benar digenapi pada tahun 586 SM (bd. Yer 52:9-11,24-27). Semua putra Zedekia dibunuh di depan matanya oleh raja Babel; kemudian mata Zedekia sendiri dibutakan, dan dalam keadaan hina mengenaskan ia dibawa dengan terbelenggu ke Babel, di mana ia mati dalam pembuangan (Yer 39:5-7).


Yeremia 22:1-30

yeremia22

Nubuat-nubuat Yeremia tidak tersusun secara teliti menurut urutan kronologi. Dalam pasal ini ia bernubuat kepada tiga raja yang mendahului Raja Zedekia

tentang hukuman TUHAN atas mereka. Ia bernubuat bahwa TUHAN akan menghukum keturunan Daud (Yer 21:12) dan menghukum raja-raja berikut:

Salum (Yoahas  adalah putra keempat Yosia) (ayat Yer 22:1-12),
Yoyakim (ayat Yer 22:13-23), dan
Konya (Yoyakhin) (ayat Yer 22:24-30).


Yeremia 23

yeremia23

Yeremia menubuatkan bahwa sisa umat TUHAN yang setia akan kembali ke tanah asal mereka seteleah masa pembuangan oleh bangsa asing berlalu. Ia juga berbicara tentang MESIAS yg akan datang. “TUHAN KEBENARAN KITA” (ayat 6). Nubuat ini di genapi dengan lahirnya Yesus sekitara 600 tahun setelah masa Yeremia.

Yeremia jug mencela nabi-nabi palsu Yehuda yg mengatakan kepada para pemimpin tentang bangsa tentang apa yang ingin mereka dengar daripada menyatakan Firman Tuhan.


Yeremia 24:1-10

yeremia24

Penglihatan mengenai buah ara yang baik dan jelek ini didapat Yeremia
setelah peristiwa pembuangan pertama yang dicatat dalam sejarah
Israel (598/597 SM).Raja Yoyakhin meneruskan pemerintahan ayahnya,
Yoyakim, yang memberontak kepada Babel. Nebukadnezar mengirimkan
pasukan untuk mengepung Yerusalem dan akhirnya menawan Yoyakhin ke
Babel. Kelak kita membaca Yoyakhin mendapat belas kasih
Nebukadnezar sehingga bisa makan di hadapan sang raja.

Buah ara yang baik melambangkan kaum buangan, termasuk Yoyakhin di
Babel. Merekalah yang selamat dari pembantaian Nebukadnezar dan
akan menerima kebaikan Tuhan karena bersedia menerima hukuman
Tuhan atas dosa-dosa mereka. Tanah pembuangan akan menjadi tempat
mereka bertobat, dimurnikan, dan akhirnya dipulihkan. Merekalah
‘sisa Israel’ yang akan dibangunkan kembali sebagai umat Tuhan,
sesuai ikatan Perjanjian (Sinai)-Nya kepada nenek moyang mereka.


Yeremia 25

yeremia25

Karena penyembahan berhala, bangsa Yehuda akan dibawa pergi sebagai tawanan bangsa Babel selama 70 tahun. Bangsa-bangsa di sekitar Yehuda akan juga jatuh karena serangan Babel.

 

Day 153 – Yeremia 16-20

Yeremia 16:1-9

Kehidupan dan pelayanan Yeremia agak dibatasi sebagai pelajaran peraga bagi umat itu ketika saat hukuman telah tiba.

  1. Pembatasan pertama ialah larangan untuk menikah dan mempunyai anak, melukiskan bahwa dalam penderitaan yang akan datang banyak keluarga akan mati (ayat Yer 16:1-4).
  2. Pembatasan kedua ialah larangan untuk meratap atau menunjukkan bela sungkawa pada suatu jamuan penguburan, yang menunjukkan bahwa Tuhan telah menarik berkat, kasih, dan belas kasihan-Nya dari bangsa itu (ayat Yer 16:5-7).
  3. Pembatasan ketiga ialah larangan untuk ikut berpesta, yang menunjukkan bahwa Tuhan akan mengakhiri semua sukacita dan kegembiraan di Yehuda (ayat Yer 16:8-9).

 

Yeremia 17:19-23 – BERDIRILAH DI PINTU GERBANG.

yeremia17

Ayat-ayat ini mengenai pemeliharaan kekudusan hari Sabat menunjukkan bahwa nubuat-nubuat Yeremia tentang malapetaka juga bersyarat. Jikalau saja bangsa itu mau berbalik kepada Allah, menguduskan hari Sabat, dan melakukan yang benar, maka mereka akan mengelak penawanan (ayat Yer 17:24-26); jalan keselamatan masih terbuka bagi Yehuda.


Yeremia 18: 1-23

yeremia18

Kedaulatan TUHAN Sebagai Pencipta dan Pemilik, Tuhan  bagaikan penjunan terhadap umat-Nya. Ia berdaulat namun juga sabar, sanggup membentuk bahkan `tanah liat” yang telah gagal menaati pembentukan-Nya. Saat Yehuda menjadi periuk yang tidak berkenan kepada-Nya, Allah sanggup dan berhak melebur mereka, membentuk kembali menjadi bejana yang indah dan berguna (6). Kedaulatan dan kuasa Allah terhadap umat-Nya tidak merupakan tindakan yang tanpa memperhitungkan respons mereka. Pemberontakan dan dosa pasti akan Tuhan hakimi, tetapi penyesalan dan pertobatan pasti akan membuat Tuhan menarik hukuman-Nya (7-8).
Itulah anugerah Allah yang menghendaki yang baik bagi umat-Nya. Ketidakmauan untuk bertobatlah yang akhirnya membinasakan mereka (11-12). Yehuda menyimpang jauh dari kehendak Allah. Bahkan salju dan air gunung saja mengerti aturan-aturan wajar yang telah Tuhan tetapkan bagi mereka, tetapi kejujuran dan kesetiaan telah lenyap dari kehidupan Yehuda (13-15). Mereka memilih dihukum (16). Yang lebih menyakitkan lagi, Yeremia sebagai penyampai pesan firman Tuhan mendapat ancaman sehingga ia mengadu pada Tuhan (19), memohon perlindungan-Nya. Padahal ia menginginkan hukuman tidak menimpa mereka (20). Tidak mengherankan jika akhirnya Yeremia menyetujui agar malapetaka itu tertimpa atas mereka (21-23).


Yeremia 19:1-15 – BULI-BULI YANG DIBUAT DARI TANAH.

yeremia19

Melalui sebuah perumpamaan yang dramatis, Yeremia menyatakan bahwa Yerusalem dan Yehuda akan mengalami hukuman yang demikian menghancurkan sehingga mereka akan pecah berantakan tanpa dapat diperbaiki lagi.


Yeremia 20:2-3 MEMUKUL NABI YEREMIA.

yeremia20

Yeremia dipukuli lalu dipasung. Akan tetapi, sang nabi menolak untuk tunduk kepada sakit jasmaniah dan terus memberitakan kehancuran bangsa itu. Ia memberi nama baru kepada Pashyur, “Magor Missabib” yang berarti “kegentaran dari segala jurusan”; Pashyur dan bangsa itu sebentar lagi akan mengalami kegentaran di sekitar mereka.



Day 152 – Yeremia 11-15

Yeremia  11:3

yeremia11

Israel telah mengikat perjanjian dengan TUHAN, serta berjanji untuk menaati Dia sebagai Tuhan dan Allah mereka. Sebagai balasan TUHAN akan menjadi Allah mereka dan memberikan hak milik atas tanah Kanaan serta perlindungan yang mereka butuhkan. Tetapi umat itu bersikeras dalam ketidaktaatan dan berpaling kepada dewa-dewa lain; jadi kutukan-kutukan perjanjian karena ketidaktaatan kini berlaku (bd. pasal Ul 28:1-68).


Yeremia  12:7-13 – AKU TELAH MENINGGALKAN KEDIAMAN-KU.

yeremia12

Tuhan sendiri meratapi keadaan rohani yang menyedihkan dari umat itu serta kehancuran yang akan menimpa negeri itu. Allah mengalami kepedihan dan kesusahan besar manakala Ia harus menyerahkan umat-Nya kepada akibat-akibat perbuatan dosa mereka.


Yeremia  13:1-11 – IKAT PINGGANG LENAN.

Tindakan simbolis Yeremia dengan ikat pinggang lenan memberi umat itu suatu pelajaran bersifat perumpamaan. Israel dan Yehuda adalah ikat pinggang lenan yang dipakai Tuhan, yang melambangkan ikatan erat yang pernah ada di antara mereka ketika mereka setia kepada-Nya. Kini umat itu menjadi tidak berguna dan harus dibuang, sebagaimana dilakukan Yeremia dengan ikat pinggang itu. Sepanjang masa pembuangan mereka di daerah Efrat, mereka tidak akan berguna karena dosa-dosa mereka; seluruh keangkuhan dan kemuliaan mereka akan sirna.


Yeremia 14 –  MENGENAI MUSIM KERING.

yeremia14

Pasal ini membicarakan dampak-dampak merusak dari musim kering atas bangsa dan negeri itu. Tuhan mengirim bencana alam ini atas Yehuda pada tahun-tahun terakhir mereka karena ketidaksetiaan mereka kepada diri-Nya dan perjanjian-Nya (bd. Im 26:18-19; Ul 28:22-24). Bangsa itu telah menolak Tuhan — sumber air hidup (Yer 2:13) — dan kini mereka akan kehilangan persediaan air alami mereka juga.


Yeremia 15:4 KARENA … MANASYE.

yeremia15

Manasye adalah raja Yehuda yang paling jahat, yang membawa bangsa itu ke dalam kemurtadan yang parah (2Raj 21:10-15; 23:26; 24:3). Kini dia sudah wafat, tetapi dampak dosa-dosanya masih ada; hukuman akan datang karena kesediaan bangsa itu untuk bersikeras dalam ketidaksetiaan dan pemberontakan yang diawali Manasye.

Day 151 – Yeremia 6-10

Yeremia 6:16 TANYAKANLAH JALAN-JALAN YANG DAHULU KALA.

yeremia6

Umat Allah telah menyimpang dari jalan kebenaran ke penyembahan berhala dan kefasikan, dan Ia memanggil mereka kembali kepada jalan-jalan yang sebelumnya dari perjanjian dan hukum Musa.


Yeremia 7:18 – RATU SORGA.

yeremia7

Yang dimaksud mungkin adalah Istar dewi kesuburan Babel atau Asytoret dewi Fenisia; patung-patungnya ditemukan di Palestina. Wanita secara khusus terlibat di dalam penyembahan dewi ini.

 


Yeremia 8:1-22 –  PADA MASA ITU.

yeremia8

Yeremia mengacu kepada pembinasaan Yehuda dan Yerusalem yang mendatang seakan-akan telah terjadi. Nasib mereka adalah akibat dari pemberontakan dan dosa mereka yang tegar (bd. Yer 7:24). Penglihatan tentang kehancuran itu membuat Yeremia sangat sedih (ayat Yer 8:18-22); namun sementara dia memberitakan malapetaka, para nabi palsu menubuatkan damai sejahtera (ayat Yer 8:10-11). Bangsa itu tidak mengetahui hukum Tuhan. Lagi pula, para pemimpin mereka demikian memutarbalikkan firman Tuhan dan memalsukan beritanya sehingga umat itu yakin bahwa mereka dapat berbuat dosa tanpa dihukum (ayat Yer 8:8). Dengan cara yang serupa, rasul Petrus berbicara tentang orang-orang yang memutarbalikkan Alkitab menjadi kebinasaan mereka sendiri dan orang lain pula (bd. 2Pet 3:16). Kita harus waspada terhadap pendeta-pendeta yang mengajarkan bahwa orang-orang yang sengaja terus hidup di dalam dosa dan pemberontakan kepada Tuhan tetap akan mewarisi keselamatan dan kerajaan Tuhan.


Yeremia  9 : 1-26

yeremia9

Yeremia terus mengungkapkan kepedihannya atas umat Allah yang memberontak serta penolakan mereka untuk bertobat dan dengannya lolos dari kemusnahan yang akan datang. Ia ingin menangis, tetapi kesedihannya terlalu dalam untuk air mata. Teriakan tentang kutukan, tuduhan bersalah, dan peringatan tentang hukuman yang tidak terelakkan diselang-selingi sepanjang pasal ini. Yeremia sering kali disebut “nabi yang menangis” (bd. Yer 14:17), ia menangis siang dan malam untuk umat yang terlalu keras hati sehingga tidak menyadari dekatnya malapetaka mereka; karena perasaan sedih yang amat hebat, secara tradisional Yeremia dianggap penulis kitab Ratapan.


Yeremia 10:2-16 – JANGANLAH BIASAKAN DIRIMU DENGAN TINGKAH LANGKAH BANGSA-BANGSA.

yeremia10

Karena ancaman serbuan Babel, bangsa itu semakin berpaling kepada penyembahan berhala, ilmu nujum, dan spiritisme seperti bangsa-bangsa lainnya. Yeremia memperingatkan mereka terhadap perbuatan itu, serta menyatakan bahwa Tuhan Allah adalah TUHAN yang esa dan benar yang menciptakan segala sesuatu (ayat Yer 10:10-12).



 

Day 150 – Yeremia 1-5

Yeremia 1 : 1 – YEREMIA.


Yeremia dipanggi Tuhan untuk menjadi nabi bagi kerajaan selatan Yehuda. Ia melayani selama 40 tahun terakhir Yehuda, termasuk hari-hari terakhir sebelum Yerusalem dibinasakan dan umatNYA  dibawa ke Babel (627-586 SM). Ia melayani sepanjang masa pemerintahan Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin, dan Zedekia. Sepanjang masa itu bangsa Yehuda memberontak terhadap TUHAN dan mengandalkan persekutuan politik untuk memperoleh kebebasan dari musuh-musuhnya. Yeremia mendesak bangsa itu untuk bertobat dari dosa mereka dan memperingatkan bahwa mereka akan sungguh-sungguh menderita hukuman karena menolak TUHAN dan hukum-Nya. Karena beritanya dan pengabdiannya kepada TUHAN, Yeremia banyak mengalami pertentangan dan penderitaan.


Yeremia 2:2  AKU TERINGAT KEPADA KASIHMU.


Bangsa Israel pada mulanya mengandalkan Allah dengan kasih sungguh-sungguh. Demikian eratnya hubungan mereka sehingga bangsa itu dipandang sebagai istri Tuhan (bd. Yer 3:14; 31:32; Yes 54:5). Tetapi sekarang seluruh Israel telah meningglkan Allah dan mengikuti dewa-dewa lain (ayat Yer 2:4-5,25).


Yeremia 3


Dalam catatan sejarah kerajaan terpecah, yakni Israel dan Yehuda, Israel selalu dikomentari negatif karena tidak satu pun rajanya yang setia pada Tuhan. Berbeda dengan Yehuda. Raja-raja keturunan Daud relatif lebih baik. Bahkan tercatat di 2Raj. ps. 22-23, Raja Yosia mengadakan reformasi keagamaan di Yehuda dan Yerusalem. Namun firman Tuhan yang datang pada Yeremia untuk disampaikan kepada Yehuda sungguh mengejutkan. Tuhan menuding bahwa baik Israel maupun Yehuda, keduanya telah berkhianat kepada-Nya dengan berzina rohani. Israel memilih dewa dewi kafir sebagai ganti ibadah kepada Tuhan. Sebagai hukuman, Tuhan menghancurkan Israel dengan memakai pasukan Asyur (Yer. 3:8a; lih. 2Raj. 17:1-18, 20-41). Melihat itu, Yehuda bukannya gentar dan berduka akan kebejatan Israel yang mengakibatkan hukuman dahsyat, Yehuda malah ikut menyeleweng diam-diam (Yer. 3:8b-10, lih. 2Raj. 17:19). Di mata Tuhan, Israel terlihat jadinya lebih baik daripada Yehuda yang menohok dari belakang. Pengkhianatan Israel sudah menyedihkan Tuhan, namun terlebih perih hati Sang Suami karena istri tercinta-Nya “main belakang” dengan pria lain.

 


Yeremia 4 :19-22


Yeremia mengalami kepedihan hati Tuhan karena Yehuda dan mengungkapkan rasa sakit dan sedih yang dirasakan Tuhan atas kehancuran yang akan datang. Demikian pula, orang percaya harus merasa sedih ketika memikirkan orang-orang yang ditawan dan dibinasakan oleh dosa dan Iblis. Masa depan mengerikan dari orang yang terhilang seharusnya membuat kita meratap sebagaimana dilakukan Yesus ketika mengungkapkan kesedihan-Nya yang mendalam atas keadaan rohani Yerusalem yang tidak tertolong lagi (Luk 13:34).


Yeremia 5:10


Bangsa itu mengaku mereka milik Tuhan (bd. Yer 3:4), tetapi Tuhan menyatakan bahwa mereka bukan umat-Nya. Demikian pula, setiap orang yang mengaku orang percaya yang lahir-baru, namun dikuasai oleh dosa-dosa yang disebut dalam pasal ini (mis. berdusta, tidak jujur, berzina), bukan milik Tuhan; seperti halnya banyak orang di Yehuda, orang semacam itu telah tertipu sehingga percaya bahwa ketidaksetiaan mereka kepada Tuhan tidak akan mendatangkan hukuman-Nya kelak.