Yeremia 46:2
Karkemis, yang terletak di Siria sekitar 480 km di utara Yerusalem, adalah tempat pasukan Babel mengalahkan pasukan Mesir pada tahun 605 SM. Ketika itu Babel menjadi negara besar yang berkuasa. Kekalahan Mesir disebabkan oleh Tuhan ; saat itu adalah “hari pembalasan” karena penindasan Mesir terhadap Yehuda (mis. 2Raj 23:29,33-35). Pada akhirnya, Tuhan akan menghukum semua bangsa yang telah perintah-perintah-Nya yang benar.
NUBUAT MELAWAN FILISTIN (47:1-7)
Orang Filistin mendiami daerah pesisir dari Palestina yang dinamakan Dataran Filistin. Mereka memiliki 5 kota: Ekron, Asdod, Askelon, Gaza dan Gad. Walaupun Daud sampai tingkat tertentu menundukkan orang Filistin, namun selama kerajaan Israel terpecah, kota-kota orang Filistin mempertahankan kemerdekaan terhadap Yahudi. Inskripsi-inskripsi bangsa Asyur menyebut mereka bangsa yang hebat. Pertempuran berkali-kali di Dataran Filistin dari zaman Asyur sampai zaman Iskandar Agung membuat bangsa Filistin secara perlahan-lahan berkurang. Mereka yang masih tinggal ditaklukkan oleh dinasti Makabe (paruh kedua abad kedua SM) dan terserap ke dalam bangsa Ibrani. Nubuat-nubuat lain mengenai Filistin ditemukan dalam kitab-kitab Amos 1:6-8; Yesaya 14:28-31; Yehezkiel 25:15-17; Zefanya 2:4-7.
NUBUAT MELAWAN MOAB (48:1-47)
Orang Moab adalah keturunan Moab, anak laki-laki Lot (Kej. 19:37). Mereka tinggal di Lembah Yordan, sebelah timur Laut Mati. Bertetangga dekat dengan bangsa Ibrani mereka sering terlibat konflik satu sama lain, sebab bangsa Ibrani mengklaim wilayah Moab dan menuntut klaim ini manakala mereka kuat. Nebukadnezar menundukkan orang Moab yang kemudian lenyap sebagai sebuah bangsa.
Kecenderungan bangsa-bangsa di dunia ialah mengandalkan teknologi, kekuatan militer, keberhasilan, dan kekayaan; kepercayaan yang salah ini, bersama dengan perilaku fasik bangsa itu, akan menyebabkan kejatuhan mereka.
Yeremia 49:1-6 – Nubuat ttg bani Amon
Mereka juga keturunan Lot, keponakan Abraham (Kej 19:30-38) yang menetap di tepi timur Sungai Yordan dan sebelah utara Moab. Dosa-dosa mereka adalah penyembahan berhala, kesombongan, mengandalkan kekayaan (ayat Yer 49:3-4), dan permusuhan terhadap Israel (ayat Yer 49:1).
Yeremia 49:7-22 Nubuat ttg bangsa Edom
Bangsa Edom adalah keturunan saudara kembar Yakub, Esau (Kej 36:1). Mereka tinggal di wilayah pegunungan bagian selatan Laut Mati, dan mempunyai sejarah permusuhan dan pertentangan dengan Israel. Dosa-dosa Edom yang besar ialah kesombongan (ayat Yer 49:16) dan kebencian keras mereka terhadap Israel (bd. Ob 1:3,10-14). Kejatuhan orang Edom ialah kesombongan mereka, yang membuat mereka terlalu percaya diri; karena memiliki benteng pertahanan yang kuat mereka mengira tidak akan pernah dikalahkan. Kesombongan, terlalu percaya diri, dan kekayaan materiel juga dapat menipu kita sehingga menyangka tidak perlu terus mengandalkan TUHAN untuk pertolongan dan kasih karunia-Nya.
Yeremia 49:23-27 Nubuat mengenai Damsyik
Damsyik adalah kota utama orang Aram dan terletak di bagian selatan negeri mereka. Amos juga bernubuat terhadap penduduk Damsyik karena kekejaman mereka (Am 1:3-5).
Yeremia 49:28-33 – Nubuat mengenai suku suku bangsa Arab
Bagian ini berisi nubuat terhadap suku-suku Arab. Penduduk Kedar adalah keturunan Ismael, putra Abraham dari Hagar (Kej 25:13; bd. Yes 21:13,16).
Yeremia 49:34-39 Nubuat mengenai Elam
Elam terletak 320 kilometer sebelah timur Babel di daerah yang sekarang menjadi negara Iran. Setelah mengalami hukuman Tuhan, Elam akan dipulihkan. Beberapa orang Elam ada di Yerusalem ketika Roh Kudus dicurahkan atas para murid pada hari Pentakosta (Kis 2:5-9).
Yeremia 50:1-51:64 NUBUAT MELAWAN BABEL
Nubuat yang panjang ini memiliki dua tema – kejatuhan Babel dan kembalinya bangsa Yahudi dari pembuangan di Babel. Sebagai juru bicara TUHAN, dia memang mendesak bangsa Yahudi untuk tunduk kepada Nebukadnezar, hamba TUHAN yang dipakai untuk menghukum itu (27:6). Di sini dia bernubuat bahwa bangsa Babel yang kafir itu sendiri akan dihukum karena kesombongannya dan nafsunya untuk menjarah. Pada tahun 538 SM Babel jatuh ke tangan bala tentara Koresy dari Persia tanpa pertempuran. Koresy mengubah kebijaksanaan deportasi Asyur-Babel dengan mengeluarkan ketetapan yang mengizinkan bangsa-bangsa yang ditawan untuk pulang ke negeri asal mereka. Bangsa Yahudi diizinkan mengakhiri masa pembuangan mereka dan membangun kembali Yerusalem.
You must be logged in to post a comment.